Cinta Pertama???setiap orang yang mendengar kedua kata itu pasti dikepalanya terbesit sebuah kenangan,sebuah kenangan indah yang pernah ada dalam kehidupannya. Mungkin untuk sebagian orang,cinta pertama hanyalah pengalaman yang segampang itu dilupakan.
Tapi bagiku,Cinta pertama adalah sebuah anugerah. Anugerah dari sang PENCIPTA. Cinta pertama bagiku adalah sebuah proses dimana aku belajar untuk mencintai seseorang.
Dan cinta pertamaku berawal ketika aku mengenakan seragam abu-abu. Yeah,semua orang tau bahwa masa itu sangat indah. tapi bagiku tak cukup hanya sebagai masa yang indah. Masa SMA adalah masa seseorang harus berusaha untuk mencari jati diri dan pada masa itulah aku bertemu dengannya," EMIL PUJIANTORO ". Dia adalah seniorku,namanya sangat asing bagiku. Dia bukan aktifis di sekolah. Tak pernah mengikuti organisasi disekolah,dan aku mengetahui keberadaannya ketika salah satu teman sekelasku menyukainya. Niatku menjodohkan temanku dengannya,tapi anehnya,dia mengira bahwa aku mendekatinya karena aku yang menyukainya.Salah paham itu terus berlanjut hingga temanku mundur untuk mendapatkannya. tapi aneh,selama aku dekat dengannya (EMIL) aku merasa ada sesuatu yang beda dalam diriku. Entah itu apa???...dan suatu saat aku baru menyadari bahwa sesuuatu tersebut adalah rasa sayang.
Waktu terus berganti,dan pada suatu saat dia katakan bahwa dia menyukaiku. Hatiku deg-degan tak tau harus bagaimana. Dalam hati aku berkata " aku juga menyukaimu ".
Sejak saat itu,kita resmi jadian. Setiap hari dengan semangat aku berangkat sekolah,berharap di sekolah aku bisa bertemu dengannya. Setiap pulang sekolah dia mengantarku pulang.Jalan-jalan,telpon-telponan dan betapa bahagianya aku waktu itu.
tapi setelah satu minggu,entah kenapa tiba2 dia putuskanku. Aku kaget,tak tau harus berkata apa. Aku tak pernah tau apa salahku,apa perbuatanku menyakitinya??apa ada yang salah denganku??apa dia merasa tidak nyaman dengan ku???...
Meski sakit,aku terima keputusannya,tanpa mencari tau apa alasan dia memutuskanku. Aku terima dengan hati yang sangat terluka. Sekolah sepertinya tak semangat lagi...
( bersambung )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar