Setelah putus dari dia..hanya sakit yang aku rasa..terjatuh,,terpuruk,,dan ingin rasanya aku berontak..Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa...Aku sebatas boneka kecil yang berusaha untuk selalu ada setiap dia butuhkan.
Suatu saat,setelah kakak-kakak kelas 3 selesai menghadapi Ujian Akhir Sekolah,aku bertemu dengannya di sebuah kantin sekolah. Tempat yang menjadi tempat favoritku setiap jam istirahat berlangsung. Pada hari itu juga aku melihatnya dengan senyum terindah yng pernah aku lihat selam ini,,seolah-olah matanya berbicara...yeah,,berbicara tentang suatu kejujuran yang aku gak tau apa maksudnya. Aku benar-benar mencintainya,,,tapi sayang,,tak lama lagi dia akan pergi meninggalkanku dengan semua harapan tentangnya...dia akan pergi tanpamengetahui bagaimana rasa sayangku kepadanya..dalam hati aku berdoa " aku gak ingin kehilangan dia,Tuhan ".
Pada suatu hari,kelasku begitu ramai dengan canda tawa...tapi aku,,aku hanya melamun dan sesekali memainkan pena di atas kertas putih...mengukir namanya seindah senyumnya...tiba2 aku hentikan permainan penaku ketika ada segerombolan kakak kelas lewat di depan kelasku...dan ternyata dia "Emil"...mata tertegun,,terpesona..wajah itu lambat laun akan hilang dari penglihatanku...dia telah pergi dan lulus dari sekolah...aku hanya bisa tersenyum dan meneteskan air mata..
Dalam hati kecil,aku mensyukuri apa tang sudah menjadi jalan hidupku...Dan sejak saat itu,aku berbisik dalam hati...
"Emil is My 1st Love"....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar